Foto ilustrasi dari Pexels Anda tidak perlu menjalankan sebuah bisnis besar untuk menggunakan strategi ini.
Letakkan produk yang memang tidak Anda niatkan untuk jual, tetapi hanya digunakan sebagai pembanding agar produk utama terlihat jauh lebih hemat.
Menggunakan harga awal fiktif. Jika Anda mencantumkan harga lama yang tidak pernah Anda terapkan sebelumnya, konsumen bisa merasa dibohongi
Selling price anchoring mengajarkan satu prinsip penting dalam dunia penjualan: harga seringkali adalah soal persepsi, bukan angka yang absolut.
Kita merasa mendapatkan nilai lebih karena membandingkan harga dengan jangkar awal—meskipun kita tidak pernah tahu apakah harga Rp2 juta ini benar atau tidak.
3. Tidak perlu ragu untuk mengganti pandangan atau persepsi jika informasi pertama ternyata terbukti salah atau informasi baru yang kamu temui ternyata benar. Kesalahan berpikir dan mencerna informasi itu wajar asal jangan keseringan.
Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa anchoring adalah praktik untuk menetapkan harga yang digunakan sebagai acuan atau patokan ketika konsumen akan membuat keputusan untuk membeli.
Dengan menyajikan harga dalam konteks yang tepat, Anda akan bisa mengarahkan dan mempengaruhi persepsi calon pelanggan ini.
Artinya, kita cenderung menilai sesuatu “mahal” atau “murah” berdasarkan pembanding yang pertama kali kita lihat.
Tidak hanya dalam hubungan sosial antar individu, Contoh lain anchoring sendir adalah saat kita ingin membeli suatu mobil dengan merek W. Kita yang tak paham dunia otomotif terutama mobil lantas datang begitu saja ke showroom mobil tanpa ilmu atau negligible mencari informasi tentang otomotif dan harga mobil.
Karena dalam banyak kejadian, bukan harga dan nilai produknya yang berubah, tapi hanya cara pembeli melihatnya.
Bener! Tapi selain itu masih ada alasan lain loh! Tujuannya kenapa harus selalu ada beberapa produk yang dirilis barengan dan ga boleh satu-satu adalah anchoring strategy.
Harga Buka link ini jangkar menetap di kepala, dan semua harga berikutnya akan dinilai berdasarkan angka tersebut, bukan cek gaji cpns lulusan s1 terbaru biar secara objektif.
Contoh lain adalah saat bernegosiasi. Ketika seorang penjual ingin menjual kepada Anda dan bisa tawar-menawar dengan penjual tersebut, biasanya mereka akan memasang harga yang tinggi lebih dahulu.
Bisa jadi perusahaan memang sengaja menetapkan harga yang tinggi terlebih dulu seolah sebagai harga sebenarnya, sebelum pada akhirnya Akses di sini memberitahukan harga asli.
Padahal, kalau kita bandingkan lagi dengan pasar handphone secara lebih luas, harga ini tentu masih berada di kisaran tinggi.